Kas
adalah uang tunai, kertas berharga yang berfungsi sebagai uang tunai dan
simpanan di bank yang dapat diambil sewaktu-waktu atau yang dapat diterima
sebagai setoran oleh bank sebesar nilai nominal
Sifat
kas yang mudah dipindah tangankan dan tidak dapat dibuktikan pemiliknya maka
kas mudah diselewengkan. Oleh sebab itu perlu adanya pengawasan terhadap kas,
dengan cara memisahkan fungsi-fungsi penyimpanan, pelaksanaan, dan pencatatan
Prosedur
Pengawasan Penerimaan Kas:
- Harus ditunjukkan dengan jelas fungsi-fungsi dalam penerimaan kas
- Setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank
- Ada pemisahan fungsi antara pengurusan kas dengan pencatatan kas
- Ada pengawasan ketat terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas
Prosedur
Pengawasan Pengeluaran Kas:
- Semua pengeluaran menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran-pengeluaran kecil menggunakan kas kecil
- Dibentuk kas kecil yang diawasi ketat
- Penulisan cek didukung oleh bukti-bukti lengkap dengan sistem voucher.
- Diadakan pemeriksaan intern sewaktu-waktu
- Diharuskan membuat laporan kas harian
- Dipisahkan antara orang-orang yang:
·
Mengumpulkan
bukti-bukti pengeluaran
·
Menulis
cek
·
Menandatangani
cek
·
Mencatat
pengeluaran kas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar